pentingnya mengucapkan ”insya allah” - beberapa penduduk mekkah datang ke nabi muhammad . bertanya wacana ruh, kisah ashabul kahfi kisah dzulqarnain. online baju muslim di surabaya
nabi menjawab,
“datanglah besok pagi kepadsaya agar saya ceritakan.”
keesokan harinya wahyu tidak turun kepada nabi, sehingga nabi gagal menjawab hal-hal yang ditanyakan. tentu saja “kegagalan” ini menjadi cemoohan kaum kafir. busana muslim online kawasan surabaya
saat itulah turun ayat menegur nabi,
“ janganlah kau terhadap sesuatu: “sesungguhnya saya akan mengerjakan itu besok pagi, kecuali ( menyebut): “insya allah”. ingatlah kepada tuhan-mu kalau kau lupa katakanlah “beliah-beliahan tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.”(qs 18: 24)
dari kisah di atas kita tahu bahkan nabi pun menmendapatkan teguran saat alpa mengucapkan insya allah.
dalam al qur`an, mengucapkan kata insya allah ialah suatu kewajiban bila kita tidak mengetahui sesuatu yang blogika terjadi. perhatikan ayat-ayat al qur`an sebagai berikut:
“maka tatkala mereka masuk menemui yusuf, yusuf membawa ibu bapaknya ke tempatnya berkata, “masuklah kau ke negeri mesir, insya allah dalam keadaan aman.”(qs 12 yusuf 99)
“musa berkata, “insya allah engkau akan menmendapatkani saya Keturunan Adam yang tabah saya tiada mengingkari perintahmu. “(qs 18 al kahfi 69)
“maka tatkala anaknya mencapai umur mendapatkan bekerja bersamanya, ibrahim berkata, “hai anakku, sesungguhnya saya melihat di dalam mimpi bahwa saya akan menyembelihmu. maka pikirkanlah bagaimana penmendapatkanmu?” dia berkata, “wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada engkau; insya allah engkau akan menmendapatkani saya termasuk Keturunan Adam-Keturunan Adam yang tabah.”(qs 37ash shaaffaat 102)
sayang, sebagian diantara kita kali melupakan peranan kekucita-citaan allah saat hendak beagenda atau mengerjakan sesuatu. online shop baju muslim di surabaya
sebagian diantara kita malah secara keliru mengamalkan kata “insya allah” sebagai cara untuk tidak mengerjakan sesuatu.
saat kita diung, kita menjawab kata “insya allah” bukan keyakinan bahwa allah yang punya kucita-cita tetapi sebagai cara berbcita-cita-basi untuk tidak memenuhi ungan tersebut.
membisubil dari banyak sekali sumber, niat amal hinggakan. insya allah
Komentar
Posting Komentar