Hafiza By Salma │ Gangguan tidur berkaitan dengan persoalan medis, gaya hidup dan faktor lingkungan menyebabkan tidur terganggu, kekurangan atau kualitas tidur yang buruk.
Hal ini sering terjadi sebagai akibat dari :
1. Jet lag (penat terbang) zona waktu dari timur ke barat.
2. Bekerja pada malam hari
3. Perubahan jam kerja (shift)
4. Konsumsi alkohol yang berlebihan
5. Efek samping obat-obatan
6. Penyakit seperti ensefalitis, stroke atau Alzheimer.
2. Bekerja pada malam hari
3. Perubahan jam kerja (shift)
4. Konsumsi alkohol yang berlebihan
5. Efek samping obat-obatan
6. Penyakit seperti ensefalitis, stroke atau Alzheimer.
Gejala Umum :
1. Rasa kantuk berlebihan sepanjang hari
2. Gangguan pernafasan ketika tidur
3. Tingkah laku tidak normal semasa tidur
4. Insomnia :
1. Rasa kantuk berlebihan sepanjang hari
2. Gangguan pernafasan ketika tidur
3. Tingkah laku tidak normal semasa tidur
4. Insomnia :
Insomnia biasa disebabkan oleh suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Diagnosis terhadap berbagai gangguan tidur di mana pasien dengan penyakit semisal sindrom fase tidur sering salah didiagnosis sebagai Insomnia. Diagnosis insomnia berhubungan dengan :
1. Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
2. Tingkatan stres psikis.
3. Riwayat medis.
4. Aktivitas fisik.
5. Diagnosis berdasarkan kepada kebutuhan tidur secara individual.
gangguan tidur
1. Pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang.
2. Tingkatan stres psikis.
3. Riwayat medis.
4. Aktivitas fisik.
5. Diagnosis berdasarkan kepada kebutuhan tidur secara individual.
gangguan tidur
Faktor Resiko
Beberapa gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah, aphnea tidur obstruktif, narcolepsi dan parasomnia memiliki komponen genetik dan berjalan dalam keluarga. Orang yang memiliki jadwal tidur tidak teratur, termasuk pekerja giliran dan mereka yang seringkali melakukan perjalanan berbeda zona waktu, juga pada resiko tinggi mengalami masalah terkait dengan tidur. Faktor gaya hidup seperti konsumsi kafein berlebihan, olah raga tidak teratur, manajemen stress kurang baik dan merokok semua berperan menjadi peneyebab susah tidur. Pada umumnya, kualitas tidur menurun oleh faktor usia. Sebagai akibatnya, seiring dengan perubahan degenerasi dan peningkatan berat badan yang meningkat sesuai usia, gangguan terkait tidur cenderung menjadi lebih sering saat kita bertambah tua.
Beberapa gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah, aphnea tidur obstruktif, narcolepsi dan parasomnia memiliki komponen genetik dan berjalan dalam keluarga. Orang yang memiliki jadwal tidur tidak teratur, termasuk pekerja giliran dan mereka yang seringkali melakukan perjalanan berbeda zona waktu, juga pada resiko tinggi mengalami masalah terkait dengan tidur. Faktor gaya hidup seperti konsumsi kafein berlebihan, olah raga tidak teratur, manajemen stress kurang baik dan merokok semua berperan menjadi peneyebab susah tidur. Pada umumnya, kualitas tidur menurun oleh faktor usia. Sebagai akibatnya, seiring dengan perubahan degenerasi dan peningkatan berat badan yang meningkat sesuai usia, gangguan terkait tidur cenderung menjadi lebih sering saat kita bertambah tua.
Pilihan Pengobatan gangguan tidur
Sebagian gangguan tidur dapat dikelola secara konservatif dengan kombinasi pembelajaran pengetahuan tidur yang baik, obat-obatan dan modifikasi tingkah laku. Pada kondisi tertentu seperti tidur apnea obstruktif, suatu terapi khusus mungkin dapat diterapkan termasuk terapi tekanan saluran udara positif (udara bertekanan diantarkan melalui masker) atau tindakan operasi saluran udara atas.
Sebagian gangguan tidur dapat dikelola secara konservatif dengan kombinasi pembelajaran pengetahuan tidur yang baik, obat-obatan dan modifikasi tingkah laku. Pada kondisi tertentu seperti tidur apnea obstruktif, suatu terapi khusus mungkin dapat diterapkan termasuk terapi tekanan saluran udara positif (udara bertekanan diantarkan melalui masker) atau tindakan operasi saluran udara atas.
Pencegahan
Tips pencegahan dasar dalam mengatasi gangguan tidur :
1. Tidur secara teratur dan bangun setiap pagi pada waktu yang sama
2. Hindari tidur berlebihan di siang hari.
3. Hindari makan penuh sebelum pergi tidur dan atau mengkonsumsi kafein dan minuman beralkohol setelah makan malam.
4. Tidak mencoba tidur kecuali mengantuk atau lelah.
5. Aturlah lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
6. Apabila upaya sebelumnya telah dilakukan dan tidak sampai tertidur walau tadi merasakan kantuk, jangan dipaksakan. Bangunlah dari pembaringan untuk melakukan kegiatan santai seperti membaca atau menulis.
1. Tidur secara teratur dan bangun setiap pagi pada waktu yang sama
2. Hindari tidur berlebihan di siang hari.
3. Hindari makan penuh sebelum pergi tidur dan atau mengkonsumsi kafein dan minuman beralkohol setelah makan malam.
4. Tidak mencoba tidur kecuali mengantuk atau lelah.
5. Aturlah lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
6. Apabila upaya sebelumnya telah dilakukan dan tidak sampai tertidur walau tadi merasakan kantuk, jangan dipaksakan. Bangunlah dari pembaringan untuk melakukan kegiatan santai seperti membaca atau menulis.
Ref : Wikipedia, singhealth.com
Komentar
Posting Komentar